Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya Ikut Serta dalam Diklat Standarisasi Guru Al -Qur`an Metode Tilawati

06/08/2018 | 3.959 kali
Kegiatan

PONDOK PESANTREN DARUSSALAM RAJAPOLAH TASIKMALAYA IKUT SERTA DALAM DIKLAT STANDARISASI GURU AL QURÁN DENGAN METODE TILAWATI

foto bersama Ust Syaikhudin (Pembina KPA Tilawati) dan Ust Muhammad Istiqamah (Ketua KPA Tilawati Bandung) serta Ust Kosim

Multimedia Darussalam Rajapolah Tasikmalaya – Pada hari Sabtu s/d Ahad bertepatan dengan tanggal 4-5 Agustus 2018 dua orang Ustadz dan dua orang Ustadzah sebagai perwakilan dari Guru Al-Qurán  Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya mengikuti kegiatan “Diklat Standarisasi Guru Al-Qurán dengan Metode Tilawati” bertempat di Mesjid Al-Jabbar ITB Jatinangor.  Merupakan metode yang praktis, cepat, terukur, mudah dan menyenangkan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sejumlah 27 orang dari berbagai daerah. Diantaranya dari Purwokerto, dari Subang dan sekitar daerah Bandung.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama antara pengurus Mesjid Al Jabbar ITB Jatinangor , Ketua KPA Tilawati Bandung Ust Muhammad Istiqamah, S.Pd.I dengan timnya yang telah menghadirkan Trainer Ust Syaikhuddin, S.Pd.I beliau sebagai Direktur Tilawati Center dari Bogor.

Ketua Panitia Diklat, Ust Muhammad Istiqamah, S.Pd.I yang akrab disapa dengan Ust. Koko Al Hafidz menyampaikan bahwasannya Diklat Metode Tilawati ini, kedua kalinya digelar di Mesjid Al-Jabbar ITB Jatinangor. Selain Metode Tilawati, beliau sering menggelar Pelatihan Menghafal Al-Qurán bersama timnya di Saung Qurán Multimedia.

“Saya sangat bersyukur mengikuti kegiatan ini meskipun dua hari. Dengan kegiatan ini, selain dapat mengikuti pelajaran yang begitu luar biasa tetapi juga dipertemukan dengan sahabat lamanya yaitu Umi Hj. Badriah (58 th).” Ujar Ibu Cucu (68 thn) salah satu peserta Diklat.

Berharap dengan metode tilawati ini, semakin banyak yang mau mempelajari Al-Qurán dan mengamalkannya karena metode ini sangat bagus terlebih materi fashohah, praktek tajwid serta ghorib musykilat yang terkadang tidak banyak dipakai saat membaca Al-Qurán. Selain itu berharap peserta diklat ini mampu  menjadi Guru Al Qurán yang berkualitas dan mencetak santri/muridnya menjadi generasi Quráni seperti yang diungkapkan Ust. Ade Irawan kepada Tim Multimedia Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya. (FM) 

Peserta Diklat Tilawati dari Pondok Pesantren Darussalam Rajapolah Tasikmalaya

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2125495841065512&id=1922137188068046&notif_t=page_post_reaction&notif_id=1533547539371447&ref=m_notif


Share:
Berita & Artikel Lainnya